Siapa Yg Kasihan Melihat Kucing Ini Part 2 Full Movie

Siapa Yg Kasihan Melihat Kucing Ini Part 2 Full Movie

Laporan Wartawan TRIBUN-MEDAN.com, Angel Aginta Sembiring

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dilla Citra merupakan satu diantara Care Street Of Animal di Kota Medan.

Kasihan melihat banyaknya kucing terlantar di jalanan, ia pun merawat kucing-kucing tersebut dengan membentuk komunitas Kedi Lovers sejak 2019.

Mulai dari kesakitan kucing jalanan yang mengalami kelaparan, pincang hingga kehilangan kaki bahkan penyakit tumor dan stroke pada kucing, ia adopsi di Kedi Lovers, Jln. Selamat, Sitirejo III, Kota Medan, Sumatra Utara.

"Untuk kucing di jalan hingga akhirnya di adopsi disini karena ada orang yang melapor ke instagram kita, lalu ketika ada pelaporan apabila kucing sakit atau ketabrak akan dibawa ke rumah sakit hewan," ungkap pemilik Kedi Lovers Dilla Citra, Senin (5/4/2021).

Hal tersebut ia lakukan dengan biaya pribadi, mulai dari biaya makan dan segala keperluan kucing.

Untuk kucing yang mengharuskan ke rumah sakit ia membuka donasi pada instagramnya untuk melakukan penyembuhan pada kucing.

Tidak hanya pecinta kucing di Indonesia, bahkan ada beberapa donatur dari luar negeri yang membantu donasi untuk penyembuhan.

Hingga saat ini terdapat 35 kucing yang telah ia rawat dari pinggir jalan, bahkan ia telah mensterilkan dan memberi vaksin pada seluruh kucingnya.

"Kegiatan kucing-kucing ini setiap pagi bermain dihalaman, makan ikan, dan untuk kucing yang masih bayi memang harus ekstra diperhatikan karena harus disuapin makannya, dibantu pencernaannya," katanya.

Untuk teman-teman pecinta kucing yang ingin mengadopsi, ia memberikan kucing yang telah steril dan vaksin dengan syarat komitmen untuk merawatnya. Sehingga kucing terlantar di jalanan mendapatkan perawatan secara bergantian.

Seperti dalam setiap bulannya, dilla mengambil tiga ekor kucing secara berjarak untuk memaksimalkan perawatannya.

Guna mencukupkan kebutuhan pun, ia membuka petshop guna mendukung biaya perawatan kucing tersebut.

Ia dan komunitas kucing lainnya juga sering menggelar bagi pakan kepada hewan terlantar

(cr9/tribun-medan.com)

Suara.com - Seorang lelaki berumur 41 tahun memelihara puluhan kucing di apartemen wilayah Bandar Baru Sentul, Kuala Lumpur, Malaysia, untuk dieksploitasi.

Polisi berhasil menyelamatkan 46 ekor kucing tersebut pada Kamis awal Oktober 2017 setelah mendapat laporan dari aktivis pemerhati hewan.

Ketua Sahabat Kucing Jalanan Mohd Rosli Mohd Ariffin menduga lelaki penggangguran tersebut mengkspolitasi kucing untuk menghasilkan uang. Kemudian Rosli dan komunitas pecinta kucing mengadu ke kantor polisi Sentul.

Pelaku menggunakan akun Facebook untuk mengumpulkan sumbangan. Dia meminta sumbangan dengan alasan untuk membeli makanan kucing dan perawatan kucing yang sakit.

Belakangan terungkap lelaki tersebut memiliki 23 akun Facebook untuk meminta sumbangan.

Rosli bersama teman-temannya didampingi polisi datang ke apartemen lelaki itu dan mereka sungguh terkejut menemukan kucing-kucing tidak terawat di dalam kandang.

"Sangat menyedihkan melihat kucing-kucing itu terkunci di kandang kecil di dapur dan kucing-kucing itu tidak dirawat sama sekali. Hampir semua kucing terinfeksi penyakit sporotrichosis atau sporodan sakit," kata polisi, dilansir dari South China Morning Post.

Tetangga apartemen mengatakan banyak penghuni apartemen mengeluhkan ke Balai Kota Kuala Lumpur karena tidak tahan dengan bau busuk yang datang dari kamar apartemen tadi.

Polisi memakan waktu sekitar 15 menit untuk membujuk lelaki tersebut agar keluar dan menyerahkan kucing.

Pria itu mengklaim bahwa dia mencintai semua kucingnya, tapi dia tidak punya waktu untuk membersihkan rumah sejak ibu meninggal dunia pada April.

“Rumahku kecil. Aku tidak punya tempat lain untuk menyimpan kucing. Saya tidak menyalahgunakannya, hanya saja saya tidak mampu memberikan perawatan untuk kucing yang sakit karena saya tidak punya uang," katanya.

Anggota Pencinta Kucing Malaysia Datuk Leen Mustafa (38) juga hadir di lokasi. Dia mengatakan beberapa kucing yang diselamatkan sekarang ditempatkan sementara di sebuah toko yang menyediakan layanan hotel kucing. (Maidian Reviani)

Let’s watch this show on the app!

Scan this QR to download the Vidio app.

Kejadian tak terduga dialami warga Ciracas, Jakarta Timur (Jaktim). Saat pulang kerja, dia mendapati kucing kesayangannya sedang kesusahan.

Betapa kagetnya saat warga Ciracas tersebut melihat kucing kesayangannya tersangkut di galon. Warga Ciracas tersebut lalu menghubungi petugas pemadam kebakaran (damkar) untuk membantu mengevakuasi.

Petugas damkar sektor Ciracas pun mendatangi rumah pelapor untuk mengevakuasi kucing yang kepalanya tersangkut di lubang galon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim Gulkarmat Jakarta Timur sektor Ciracas mengevakuasi Seekor kucing yang kepalanya tersangkut di leher botol galon air," demikian keterangan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta lewat akun Instagram @humasjakfire, Senin (22/7/2024).

Awalnya, si pelapor menemukan kucing kecil kesayangannya tersebut dalam kondisi kepala masuk ke lubang galon. Pemilik kucing lalu melapor ke petugas damkar untuk membantu mengatasi kucingnya yang tersangkut galon.

"Menurut keterangan dari pelapor, awalnya beliau baru saja pulang kerja, tiba tiba dikejutkan oleh kucing kesayangannya tersebut yang sudah masuk ke dalam galon dan tidak bisa keluar, kemudian beliau berinisiatif untuk meminta bantuan evakuasi kepada pemadam kebakaran," katanya.

Sebanyak 1 tim terdiri dari 4 personel petugas damkar pun mendatangi rumah pelapor. Langkah pertama dilakukan adalah memotong badan galon air minum.

Setelah itu, proses evakuasi dilakukan dengan membelah leher lubang galon. Petugas damkar terlihat menggunakan gerinda kecil untuk memotong plastik leher lubang galon air mineral tersebut.

Akhirnya kucing kesayangan pelapor dapat dievakuasi dengan selamat.

"Evakuasi yang dilaksanakan dikantor Gulkarmat Jakarta Timur sektor Ciracas ini melibatkan 4 Personil dari sektor setempat, dan dalam waktu 10 menit kucing tersebut berhasil dievakuasi," katanya.

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Anda mungkin ingin melihat